Apa Itu Cacar Api, dan Bagaimana Cara Menyembuhkannya? Ruam pada Kulit dengan Tanda Kemerahan, dan Berair

Cacar api, atau lebih dikenal dengan nama herpes zoster, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varisela-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air (varisela). Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus varisela-zoster tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif di dalam saraf. Pada beberapa orang, virus ini dapat kembali aktif dan menyebabkan cacar api.

Gejala Cacar Api

• Ruam merah yang terasa panas, gatal, atau terbakar.
• Nyeri atau sensasi terbakar di area kulit yang terkena.
• Bintik-bintik berisi cairan yang kemudian pecah dan membentuk kerak.
• Biasanya terjadi di satu sisi tubuh atau wajah.

Penyebab Cacar Api

Cacar api disebabkan oleh virus varisela-zoster, yang merupakan virus herpes. Virus ini tetap berada dalam tubuh setelah seseorang sembuh dari cacar air dan dapat kembali aktif bertahun-tahun kemudian, menyebabkan cacar api.

Pengobatan Cacar Api

1. Antiviral: Obat antiviral seperti acyclovir, famciclovir, atau valacyclovir dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan cacar api jika diberikan dalam 72 jam setelah munculnya ruam.
2. Obat pereda nyeri: Parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan demam.
3. Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan gatal dan nyeri.
4. Lotion atau krim: Lotion calamine atau krim hidrokortison dapat membantu meredakan gatal dan iritasi kulit.

Pencegahan Cacar Api

• Vaksinasi: Vaksin herpes zoster dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko cacar api pada orang yang pernah mengalami cacar air.
• Hindari kontak dengan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau orang yang belum pernah terkena cacar air.

Kesimpulan

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat jika Anda mengalami gejala cacar api.