Biografi Gus Mus Lengkap Silsilah Keluarga Nama Cucu, Saudara Alamat Rumah

- 7 Desember 2023, 04:59 WIB
Biografi Gus Mus Lengkap Silsilah Keluarga Nama Cucu, Saudara Alamat Rumah
Biografi Gus Mus Lengkap Silsilah Keluarga Nama Cucu, Saudara Alamat Rumah /Krjogja

Rembang Update - Biografi Gus Mus Lengkap Silsilah Keluarga Nama Cucu, Saudara Alamat Rumah

KH Mustofa Bisri atau masyhur dengan sapaan Gus Mus merupakan salah satu tokoh penting dalam berdirinya organisasi Pagar Nusa. Kala itu saat KH. Suharbillah sedang galau dengan kodisi pencak silat dilingkungan NU dan juga pesantren menemui Gus Mus.

Keduanya membahas tentang pembentukan wadah untuk menampung berbagai pencak silat dibawah panji Nahdlatul Ulama. Sampai akhirnya keduanya menemui Gus Maksum Jauhari dan mulailah bibit pendirian Pagar Nusa mulai tumbuh hingga diresmikan oleh PBNU.

Dalam artikel sebelumnya sudah disuguhkan tentang biografi kedua tokoh pendiri Pagar Nusa yakni KH. Abdulloh Maksum Jauhari dan KH. Suharbillah, kali ini admin akan menyuguhkan Biografi Singkat Gus Mus (KH. Mustofa Bisri), sosok penting dibalik berdirinya Pagar Nusa Nahdlatul Ulama.

Nama lengkapnya ialah KH. Ahmad Mustofa Bisri, sapaan masyhurnya Gus Mus merupakan seorang ulama besar dan sepuh yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama saat ini. Beliau merupakan pengasuh Podnok Pesantren Raudlotut Tholibin. Selain mengasuh pesantren Gus Mus juga aktif sebagai seorang budayawan, cendekiawan dan jusa sastrawan yang telah melahirkan banyak karya seni dan sastra, seperti kaligrafi, lukisan dan puisi.

Gus Mus lahir pada 10 Agustus 1944 di Rembang Jawa Tengah. Ayahnya bernama KH. Bisri Mustofa dan Ibunya bernama Nyai Marafah Cholil. Gus Mus lahir dari keluarga pesantren salag, ayahnya merupakan seorang mufassir yang mengarang sebuah kitab tafsir bernama Kitab Tafsir Al Ibriz Li Ma’rifah.

Gus Mus memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat (SR) Rembang, selesai dari SR Gus Mus langsung melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, saat itu dibawah asuhan KH. Marzuki Dahlan dan KH. Mahrus Aly. Gus Mus mondok di Lirboyo kurang lebih satu setengah sampai dua tahun. Selepas dari Lirboyo Gus Mus melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta dibawah asuhan KH. Ali Maksum dan KH. Abdul Qadir, kurang lebih selama empat tahun. Selepas dari Krapyak Gus Mus melanjutkan menuntut ilmu di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Diantara guru-guru Gus Mus ialah KH. Bisri Mustofa (ayahnya sendiri), KH. Marzuki Lirboyo, KH. Mahrus Ali Lirboyo, KH. Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, KH. Abdul Qadir Krapyak Yogyakarta. Selain itu guru yang paling berpengaruh sekaligus sahabatnya sendiri ialah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Mus banyak belajar bersama Gus Dur saat menimba ilmu di Al Azhar Mesir. Gus Mus pernah menjadi pengurus HIPPI (Himpunan Pemuda dan Pelajar Indonesia) Divisi Olah Raga. Ia juga pernah mengelola majalah organisasi (HIPPI) berdua saja dengan Gus Dur.

Sepulang dari Cairo Gus Mus berkiprah di PCNU Rembang (awal 1970-an), Wakil Katib Syuriah PWNU Jawa Tengah (1977), Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, hingga Rais Syuriyah PBNU (1994, 1999). Tetapi mulai tahun 2004, Gus Mus menolak duduk dalam jajaran kepengurusan struktural NU. Pada pemilihan Ketua Umum PBNU 2004-2009, Gus Mus menolak dicalonkan sebagai salah seorang kandidat.

Halaman:

Editor: Ayu Agustina


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah