7 Fakta Menarik Tentang Rembang, Sebuah Kota Kecil yang Memiliki Banyak Julukan!

- 9 Desember 2023, 12:30 WIB
7 Fakta Menarik Tentang Rembang
7 Fakta Menarik Tentang Rembang /rembangkab.go.id

Pada masa itu, produksi garam di Rembang dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan menguapkan air laut di bawah sinar matahari. Proses ini melibatkan banyak tenaga kerja dan menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat setempat.

Garam yang dihasilkan dikenal dengan kualitasnya yang baik dan menjadi komoditas penting dalam perdagangan. Pasca-kemerdekaan Indonesia, peran Rembang sebagai produsen garam tetap bertahan.

Meskipun teknologi produksi garam telah berkembang, banyak petani garam di Rembang yang masih mempertahankan metode tradisional.

Hal ini tidak hanya menunjukkan kegigihan dan ketangguhan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menyaksikan proses produksi garam tradisional.

Hingga saat ini, julukan "Kota Garam" masih melekat erat pada Rembang. Ini tidak hanya merefleksikan sejarah panjang kota ini dalam industri garam, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Rembang.

2. Arsitektur Kolonial Belanda yang Menawan

Rembang tidak hanya dikenal sebagai "Kota Garam", namun ternyata memiliki warisan arsitektur kolonial Belanda yang menawan. Warisan ini merupakan saksi bisu dari masa lalu kota ini sebagai pusat perdagangan dan produksi garam yang penting selama era kolonial.

Arsitektur kolonial di Rembang ditandai dengan bangunan-bangunan tua yang memiliki ciri khas Eropa, khususnya gaya Belanda. Bangunan-bangunan ini umumnya dibangun pada abad ke-18 dan ke-19, ketika Belanda memperkuat pengaruhnya di wilayah tersebut.

Ciri khas dari arsitektur kolonial Belanda ini adalah penggunaan atap tinggi untuk sirkulasi udara yang baik, jendela dan pintu lebar untuk masuknya cahaya dan angin, serta penggunaan batu bata dan kayu sebagai material utama.

Salah satu contoh ikonik dari arsitektur kolonial ini adalah Gedung Juang '45 Rembang, yang sekarang berfungsi sebagai museum. Gedung ini tidak hanya menarik dari segi arsitekturnya, tetapi juga kaya akan sejarah, menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, terdapat juga rumah-rumah tinggal, kantor pemerintahan, dan bangunan umum lainnya yang masih mempertahankan gaya arsitektur kolonial. Kehadiran bangunan-bangunan ini memberikan nuansa historis yang kental dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi Rembang.

Halaman:

Editor: Rusnata Rembang

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah