Rembang Update - Di era digital ini, smartphone menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang. Tak heran, berbagai perusahaan teknologi terus berinovasi menghadirkan perangkat canggih dengan harga terjangkau. Salah satu yang menarik perhatian adalah Vivo Y18, smartphone entry-level yang baru diluncurkan awal Mei 2024.
Vivo Y18 mengusung performa mumpuni dengan chipset MediaTek Helio G85. Chipset ini dirancang khusus untuk smartphone gaming kelas menengah, sehingga performa Vivo Y18 tak perlu diragukan lagi. Namun, bagi pengguna yang familiar dengan Snapdragon, muncul pertanyaan: Vivo Y18 setara dengan Snapdragon berapa?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bandingkan performa Vivo Y18 dengan beberapa seri Snapdragon yang populer di pasaran:
1. Snapdragon 680:
Snapdragon 680 merupakan chipset 4G octa-core dengan fabrikasi 6nm yang hemat daya. Chipset ini memiliki CPU Kryo 266 berkecepatan hingga 2.4 GHz dan GPU Adreno 610.
Dibandingkan Snapdragon 680, Helio G85 memiliki clock speed CPU yang lebih rendah, yaitu 2.0 GHz untuk Cortex-A75 dan 1.8 GHz untuk Cortex-A55. Namun, Helio G85 unggul dalam hal GPU, yaitu Mali-G52 yang lebih powerful dibandingkan Adreno 610.
2. Snapdragon 665:
Snapdragon 665 merupakan chipset 4G octa-core dengan fabrikasi 11nm. Chipset ini memiliki CPU Kryo 260 berkecepatan hingga 2.2 GHz dan GPU Adreno 610.
Performa Helio G85 setara dengan Snapdragon 665, baik dalam hal CPU maupun GPU. Kedua chipset ini memiliki clock speed CPU dan GPU yang hampir sama.
3. Snapdragon 460:
Snapdragon 460 merupakan chipset 4G octa-core dengan fabrikasi 11nm. Chipset ini memiliki CPU Kryo 240 berkecepatan hingga 1.8 GHz dan GPU Adreno 610.
Helio G85 jauh lebih unggul dibandingkan Snapdragon 460 dalam hal performa CPU dan GPU. Helio G85 memiliki clock speed CPU yang lebih tinggi dan GPU yang lebih powerful.
Vivo Y18 dengan chipset MediaTek Helio G85 setara dengan performa Snapdragon 665 dan jauh lebih unggul dibandingkan Snapdragon 460. Helio G85 menawarkan performa mumpuni untuk penggunaan sehari-hari, termasuk gaming ringan, multitasking, dan streaming video.
Perlu diingat bahwa performa smartphone tidak hanya ditentukan oleh chipset, tetapi juga faktor lain seperti RAM, penyimpanan internal, dan optimasi software.