Dilansir dari Reuters pada Kamis, Samsung menyudahi tahun tersebut dengan pangsa pasar 19,4 persen, disusul oleh Xiaomi, Oppo, dan Transsion dari China, menurut data awal dari Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker IDC.
Perubahan ini terjadi setelah tahun yang penuh tantangan di mana konsumen merasa enggan untuk melakukan upgrade ponsel pintar dan lebih memilih opsi yang lebih terjangkau akibat tingginya inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Baca Juga: Redmi Note 12 Pro 5G Harga dan Spesifikasi 8/256 atau 6/128 Smartphone Mid-Range yang Gahar
Pemulihan yang lebih lambat dari perkiraan di China, pasar ponsel pintar terbesar di dunia, turut mempengaruhi penjualan ponsel secara keseluruhan.
Meskipun pasar secara umum mengalami penurunan sebesar 3,2 persen menjadi 1,17 miliar unit dan mencapai titik terendah dalam satu dekade, Apple dan Transsion, yang memiliki merek Tecno, Infinix, dan itel, merupakan dua dari lima vendor ponsel pintar teratas yang berhasil mencatat pertumbuhan penjualan pada tahun lalu.
"Dalam pertumbuhan yang signifikan dari pemain Android kelas bawah seperti Transsion dan Xiaomi pada paruh kedua tahun 2023, yang berasal dari pertumbuhan pesat di pasar negara berkembang, pemenang terbesar jelas adalah Apple," ungkap Direktur Riset di tim IDC’s Worldwide Tracker, Nabila Popal.
Baca Juga: Harga HP iQOO 12 5G Spesifikasi HP Snapdragon 8 Gen 3 Pertama di Indonesia
Meskipun pengiriman ponsel dari Samsung mengalami penurunan sebesar 13,6 persen, pengiriman iPhone naik sebesar 3,7 persen tahun lalu, menurut data IDC.
Editor: Junedi
Sumber: ANTARA