Google Pixel Pakai Chipset Apa? Panduan Lengkap untuk Pemula

Rembang Update - Google Pixel dikenal sebagai smartphone unggulan dengan kamera luar biasa dan pengalaman Android murni. Di balik performanya yang mumpuni, terdapat chipset yang berperan penting. Bagi para pengguna awam, mungkin muncul pertanyaan, "Google Pixel pakai chipset apa?". Artikel ini akan mengupas tuntas tentang chipset yang digunakan pada smartphone Google Pixel, mulai dari generasi awal hingga terbaru.

Generasi Awal Pixel (2016-2017)

Pixel dan Pixel XL (2016): Menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 821, performa flagship di masanya, menghadirkan performa mumpuni untuk menjalankan aplikasi dan game.

Pixel 2 dan Pixel 2 XL (2017): Melanjutkan tradisi dengan Snapdragon 821, dioptimalkan dengan Pixel Visual Processor (PVP) untuk meningkatkan performa kamera.

Era Pixel Baru dengan Chipset Google Tensor (2021-Sekarang)

Pixel 6 dan Pixel 6 Pro (2021): Menjadi momen bersejarah dengan diperkenalkannya chipset Google Tensor pertama, hasil kolaborasi Google dengan Samsung. Tensor membawa peningkatan performa AI dan machine learning, memungkinkan fitur seperti Magic Eraser dan Live Translate.

Pixel 6a (2022): Mengadopsi chipset Google Tensor versi lite, Tensor G1, menawarkan performa mumpuni dengan harga lebih terjangkau.

Pixel 7 dan Pixel 7 Pro (2022): Dilengkapi chipset Google Tensor generasi kedua, Tensor G2, meningkatkan performa AI dan machine learning, serta efisiensi daya.

Pixel 7a (2023): Penerus Pixel 6a, menggunakan chipset Tensor G2, menghadirkan performa stabil dan fitur AI mumpuni di kelas menengah.