Format Struk SPBU: Panduan Lengkap untuk Bisnis dan Pengguna

Rembang Update - Struk SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) adalah bukti transaksi penting yang diterima setiap kali Anda mengisi bahan bakar kendaraan. Struk ini tidak hanya sebagai tanda terima, tetapi juga memuat berbagai informasi penting yang dapat berguna untuk pelaporan keuangan, pengelolaan anggaran, dan kebutuhan bisnis lainnya. Artikel yang kami kutip dari triprofik.com ini akan membahas secara mendalam mengenai format struk SPBU, manfaatnya, dan bagaimana cara mendownload template struk SPBU dalam format Word.

Baca Juga: Realme C51: Dilengkapi Fingerprint Canggih untuk Keamanan dan Kenyamanan Anda

Komponen Utama pada Struk SPBU

Sebuah struk SPBU umumnya memuat beberapa informasi kunci yang penting bagi pelanggan dan pihak SPBU itu sendiri. Berikut adalah komponen-komponen yang biasanya ditemukan pada struk SPBU:

1. Nama dan Alamat SPBU: Identifikasi lokasi SPBU penting untuk mencatat di mana transaksi dilakukan. Ini termasuk nama perusahaan dan alamat lengkap SPBU.

2. Tanggal dan Waktu Transaksi: Menyediakan informasi kronologis yang esensial untuk keperluan pelacakan dan pencatatan transaksi.

3. Nomor Transaksi atau Nomor Resi: Setiap transaksi memiliki nomor unik yang memudahkan pelacakan dan pengelolaan data transaksi.

4. Jenis dan Jumlah Bahan Bakar: Informasi mengenai jenis bahan bakar yang dibeli (misalnya, Pertamax, Pertalite, Solar) serta jumlah liter yang diisi.

5. Harga per Liter: Menunjukkan harga bahan bakar per liter pada saat pembelian.

6. Total Pembayaran: Total biaya yang harus dibayar oleh pelanggan, yang biasanya sudah termasuk pajak.