Touch Sampling Rate Buat Apa? Memahami Respon Layar Smartphone yang Lebih Cepat

Rembang Update - Di era smartphone canggih seperti sekarang, performa dan kejernihan layar menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan pengguna. Selain refresh rate, terdapat istilah lain yang tak kalah penting, yaitu touch sampling rate. Bagi sebagian orang, mungkin istilah ini masih asing. Nah, artikel ini akan mengupas tuntas tentang touch sampling rate dan manfaatnya bagi pengguna smartphone.

Apa itu Touch Sampling Rate?

Secara sederhana, touch sampling rate adalah frekuensi layar smartphone dalam membaca input sentuhan dari jari pengguna per detik. Semakin tinggi nilainya, semakin cepat pula layar merespon sentuhan Anda.

Sebagai contoh, touch sampling rate 60Hz berarti layar membaca input sentuhan sebanyak 60 kali dalam satu detik. Artinya, layar diperbarui setiap 16,67 milidetik untuk mendeteksi sentuhan selanjutnya.

Sedangkan, touch sampling rate 240Hz berarti layar membaca input sentuhan 240 kali per detik, dengan waktu refresh 4,17 milidetik. Hal ini membuat layar lebih responsif dan sensitif terhadap sentuhan Anda.

Perbedaan Touch Sampling Rate dengan Refresh Rate

Perlu diingat bahwa touch sampling rate berbeda dengan refresh rate. Refresh rate mengacu pada seberapa sering gambar di layar diperbarui, diukur dalam Hertz (Hz). Semakin tinggi refresh rate, semakin mulus pergerakan gambar di layar.

Meskipun berbeda, touch sampling rate dan refresh rate saling berkaitan dalam memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Touch sampling rate yang tinggi memastikan layar merespon input sentuhan dengan cepat, sementara refresh rate yang tinggi memastikan gambar di layar bergerak dengan mulus.

Manfaat Touch Sampling Rate Tinggi