Rembang Update - Di era smartphone modern, layar dengan refresh rate tinggi seperti 120Hz semakin populer. Tampilannya yang mulus dan responsif memang memanjakan mata, tapi muncul pertanyaan: apakah layar 120Hz boros baterai?
Jawabannya tidak sesederhana "ya" atau "tidak". Penggunaan baterai pada layar 120Hz tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
1. Teknologi Layar
LCD vs OLED: Layar OLED secara inheren lebih hemat daya dibandingkan LCD. Pada layar LCD, setiap piksel selalu menyala, sedangkan OLED hanya menyala pada bagian yang menampilkan gambar. Hal ini membuat OLED lebih hemat baterai, terutama saat menampilkan konten gelap.
Teknologi Refresh Rate Adaptif: Banyak smartphone keluaran terbaru yang dilengkapi teknologi Adaptive Refresh Rate. Teknologi ini secara otomatis menyesuaikan refresh rate layar berdasarkan aktivitas pengguna. Contohnya, saat membaca teks statis, refresh rate akan turun ke 60Hz, sehingga menghemat baterai.
2. Aktivitas Pengguna
Jenis Aplikasi: Penggunaan aplikasi yang banyak menampilkan animasi dan pergerakan, seperti game dan video, akan lebih boros baterai pada layar 120Hz. Sebaliknya, aplikasi statis seperti media sosial dan browser web akan lebih hemat baterai.
Kecerahan Layar: Semakin tinggi kecerahan layar, semakin banyak daya yang digunakan. Hal ini berlaku untuk semua jenis layar, termasuk 120Hz.
3. Kapasitas Baterai
Editor: Asha Qamara