CSIS: Persaingan Geopolitik yang Terlupakan dalam Debat Capres-Cawapres 2024

- 9 Januari 2024, 00:19 WIB
CSIS: Persaingan Geopolitik yang Terlupakan dalam Debat Capres-Cawapres 2024
CSIS: Persaingan Geopolitik yang Terlupakan dalam Debat Capres-Cawapres 2024 /Foto: ANTARA

Rembang Update - Lina Alexandra, Ketua Departemen Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS), menyayangkan kurangnya pembahasan tantangan dari persaingan kekuatan superpower dunia oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia.

Dalam acara arahan pers CSIS, Lina mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketidakhadiran pembahasan tersebut.

Dia menyoroti pentingnya merinci kebijakan luar negeri yang akan diambil untuk mengantisipasi dampak dari rivalitas global," kata Lina dalam acara "Media Briefing".

Baca Juga: Apindo: Peran Strategis Pasar Modal dalam Mendorong Pertumbuhan Inklusif

Menanggapi Debat Ketiga Capres-Cawapres dan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM)" yang diselenggarakan oleh CSIS di Jakarta.

Lina menekankan bahwa meskipun ada pasangan calon yang menyebutkan pentingnya prinsip bebas aktif dan berencana meredefinisi artinya, konteksnya masih kabur. "Doktrin kebijakan bebas aktif menjadi relevan karena meningkatnya rivalitas di antara kekuatan besar dunia," tambahnya.

Selain itu, Lina mencatat bahwa tidak ada pembahasan tentang pembenahan instrumen diplomasi Indonesia dalam debat ketiga calon presiden.

Dia mengajukan pertanyaan mengenai efektivitas struktur Kementerian Luar Negeri, distribusi perwakilan Indonesia di luar negeri, dan dukungan diplomatik melalui KBRI dan konsulat.

Baca Juga: Pertalite Mengalami Penurunan Kuota Penyaluran: Tahun Ini Hanya 31,7 Juta KL, Apa Dampaknya?

Halaman:

Editor: Junedi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah