“Kita semua menyadari bahwa subsidi pupuk yang ditanggung oleh pemerintah memiliki dampak yang signifikan.
Baca Juga: KPU Kabupaten Magelang Gelar Rapat Pleno Secara Terbuka Terkait Hasil Suara Pemilu 2024
Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang ketat untuk memastikan distribusinya optimal, mulai dari tahap produksi hingga distribusi kepada kelompok tani dan petani,” ungkapnya saat membuka Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di pendapa kabupaten pada hari Rabu, tanggal 28 Februari 2024.
Bupati berharap agar distribusi pupuk bersubsidi dapat tepat sasaran, tidak hanya dalam hal jumlah, harga, dan tempat, tetapi juga dalam hal waktu dan kualitasnya.
“Apabila prinsip-prinsip ini diterapkan secara baik oleh semua pihak terkait, maka kita dapat mencapai target produksi nasional untuk ketersediaan pangan dan swasembada hasil pertanian,” tambah Sri Sumarni.
Baca Juga: Pemkot Semarang Raih Predikat Terbaik dari Bea Cukai untuk Pengelolaan DBHCHT Se-Jateng
Dia juga menyoroti beberapa masalah yang harus segera diatasi dalam menghadapi musim tanam kedua (MT-2). Salah satunya adalah adanya pengurangan jenis pupuk yang mendapatkan subsidi pemerintah.
Editor: Junedi
Sumber: jatengprov