Saat Berpuasa, Hindari Penumpukan Sisa Makanan Digigi Jika Tidak Ingin Bau Mulut

- 18 Maret 2024, 15:16 WIB
Ilustrasi Orang Berpuasa
Ilustrasi Orang Berpuasa /Junedi/Freepik

Rembang Update - Dokter gigi spesialis dalam penyakit gigi dan mulut, drg Rani Handayani, menjelaskan bahwa jika tidak membersihkan mulut dengan baik setelah sahur atau berbuka, sisa-sisa makanan yang menempel dapat mengakibatkan bau mulut yang tidak sedap.

Penumpukan sisa-sisa makanan ini bisa menjadi sumber pertumbuhan bakteri dan kuman di mulut yang menyebabkan bau tidak sedap.

Selain itu, salah satu penyebab lain bau mulut saat berpuasa adalah dehidrasi akibat kurangnya asupan cairan selama berpuasa.

Baca Juga: Tips Menjaga Pola Makan Tetap Sehat Selama Bulan Puasa Ramadhan

Hal ini mengakibatkan penurunan produksi air liur yang berfungsi sebagai pembersih alami dalam mulut.

Drg Rina, yang berpraktik di RS swasta di Tangerang Selatan, juga menambahkan bahwa peningkatan konsentrasi asam dalam mulut, yang terjadi ketika tidak makan atau minum selama beberapa jam, dapat memicu pertumbuhan bakteri tertentu yang menghasilkan gas sulfur, yang berkontribusi pada bau mulut yang tidak sedap.

Selain itu, menurunnya aktivitas peristaltik atau gerakan usus juga dapat menjadi faktor penyebab penumpukan sisa-sisa makanan di mulut yang menyebabkan bau mulut.

Baca Juga: Bisakah Ibadah Puasa Sambil Diet? Apa Hukumnya Menurut Islam?

Oleh karena itu, solusi untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa adalah dengan melakukan pemeriksaan gigi dan mulut ke dokter gigi untuk mengetahui potensi masalah seperti gigi berlubang atau karang gigi.

Halaman:

Editor: Junedi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah